Sherly's Diary

Today is a new story for a new history

Definisi Menikah dari Seorang Single Lillah

By 23:57:00


Alhamdulillah, lebaran sebentar lagi akan tiba. Bagaimana, apakah sudah siap? Awas, kalian harus siap siaga jika nanti akan diberondong pertanyaan seputar masalah jodoh dan menikah. Apalagi untuk yang sudah bekerja dan hidup mandiri. Duh, bakal nggak keitung deh berapa yang nanya! 

Dulu saat saya masih berusia 18 tahun, saya punya target menikah di usia muda. Saya sudah jenuh banget dengan kuliah. Kalau ketemu dengan tugas-tugas yang rumusnya bikin pusing dan bikin napas jadi ngap-ngap, rasanya pengen cepet-cepet lulus kemudian nikah aja. Saya pengen punya temen curhat yang bisa dengerin keluh kesah saya. Tapi sekarang kalau dipikir-pikir, tugas kuliah aja nggak mau diselesaikan dengan sebaik-baiknya, gimana dengan tugas-tugas saat sudah berumah tangga nanti?

Usia ideal yang saya inginkan untuk menikah dulu adalah 21-22 tahun. Berarti waktu itu, saya harus menunggu 3-4 tahun lagi untuk bisa menikah. Itu aja rasanya kayak lama banget. Eh ternyata sekarang saya sudah menginjak usia 21 tahun dan bulan depan mau 22 tahun aja. Tak terasa, sungguh waktu berlalu dengan cepatnya! Lalu, apa definisi menikah bagi saya di usia 21 menjelang 22 tahun ini?

"Menikah bukan hanya sekedar cinta. 
Menikah bukan hanya sekedar kata-kata manis nan indah. 
Menikah tidak untuk sehari atau dua hari saja.
Menikah adalah perjanjian antara dua anak manusia yang berlainan jenis untuk beribadah bersama, merajut cinta segitiga antara mereka berdua dan Allah SWT. 
Jadi, sebisa mungkin pilihlah seseorang yang tidak hanya bisa manis dalam berkata. 
Tetapi yang utama dia adalah seseorang yang khusyuk beribadah dan terus berusaha untuk dapat menjadi hamba yang bertaqwa. 
Berdua, kau dan dia tak henti-hentinya berlomba untuk beramal shalih agar mendapatkan pahala dariNya.
Berdua, kau dan dia akan selalu semangat untuk terus menebarkan kebaikan dan dakwah. 
Bukankah cinta fillah yang dijalin dari dunia hingga menuju surga akan terasa lebih indah?"

Kira-kira, itulah definisi menikah bagi saya di usia ke 21 menuju ke 22 tahun ini. Bisa jadi seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman nanti definisinya akan berubah, ahaha. Di umur sekarang ini saya jadi bisa ambil kesimpulan bahwa menikah itu tak melulu tentang mengejar target "umur berapa", tapi juga tentang "kesiapan lahir dan batin".

Jadi, apa dong jawaban terbaik yang bisa kita berikan ke saudara-saudara kalau mereka bertanya soal menikah nanti? Gampang, jawab saja gini, "Minta Doa Baiknya Saja Ya," sambil senyumin. InsyaAllah, dijamin deh mereka nanti akan mendoakanmu yang baik-baik entah itu dalam hati ataupun spontan langsung diucapkan. Sabar, insyaAllah suatu saat Allah akan mempertemukan dengan partner menuju surgamu itu kok.

Demikian definisi menikah dari Seorang Single (yang InsyaAllah) Lillah ;)

You Might Also Like

2 comments

  1. "Kapan nikah?"
    "Kamu kapan ngasih salam tempel ga pake recehan?"

    Yang nanya mukanya langsung merah nahan marah, entah mungkin nahan pup. Saya nggak tau, hahah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahaha, iya mbak suka gerah kalo ditanyain "kapan nikah" >.<

      Delete