Tipe Idaman
Muslimah Sumber: https://dpu-daaruttauhiid.org |
Hallo, lumayan lama tidak menorehkan isi hati di sini. Sekarang saya ingin membuat blog ini menjadi (sedikit) lebih berarti dengan cara tidak terlalu banyak menuliskan kegalauan hati saya, hehe. Kata 'aku' pun sekarang mulai diganti dengan kata 'saya', biar lebih ada formal-formalnya dikit gitu.
Well, kemarin saya dapet cerita dari teman saya. Jadi begini, ceritanya temannya lagi berkeluh-kesah gitu. Maksudnya hanya buat lucu-lucuan aja sih. Tapi pada akhirnya, statement dari temennya membuahkan suatu kesimpulan yang sedikit 'wow'. Khususnya untuk para ladies, ini lumayan penting, hahaha.
Temen laki-laki curhat (A)
Temen saya(B)
Temen cantik (C)
Temen perempuan alim (D)
Temen laki-laki figuran (E)
Temen saya(B)
Temen cantik (C)
Temen perempuan alim (D)
Temen laki-laki figuran (E)
A : Kenapa ya di jurusan kita kok nggak ada anak yang cantik? Nggak kayak di jurusan tetangga gitu, imut-imut, cantik-cantik.
B : Lah itu si C kan cantik.
A : Iya sih, tapi ada yang nggak aku suka dari si C.
B : Apaan? Dia itu udah cantik, baik, 'enteng'an banget kalo dimintain tolong sama temen.
A : Tapi dia bukan tipeku. Dia suka keluar malem, main ke kos cowok.
E : Kan dia mainnya ke kos cowok yang temen kamu juga.
A : Sama aja, nggak pantes gitu dilihatnya.
B : Trus tipemu kayak gimana?
A : Tipeku itu kayak si D. Agamanya bagus, nggak suka keluar malem, nggak suka masuk-masuk kos cowok. Tapi cantiknya enggak.
B : Lah itu si C kan cantik.
A : Iya sih, tapi ada yang nggak aku suka dari si C.
B : Apaan? Dia itu udah cantik, baik, 'enteng'an banget kalo dimintain tolong sama temen.
A : Tapi dia bukan tipeku. Dia suka keluar malem, main ke kos cowok.
E : Kan dia mainnya ke kos cowok yang temen kamu juga.
A : Sama aja, nggak pantes gitu dilihatnya.
B : Trus tipemu kayak gimana?
A : Tipeku itu kayak si D. Agamanya bagus, nggak suka keluar malem, nggak suka masuk-masuk kos cowok. Tapi cantiknya enggak.
(Untuk kata terakhir, *plakkk* *tepokjidat*)
B : Eh D, kamu dihina loh sama si A *sambil tertawa*
D : *diam saja sambil tetap fokus ke bukunya*
Bagaimana? Apa yang dapat disimpulkan?
I think everyone can get the conclusion.
I think everyone can get the conclusion.
Hanya sebagai catatan pribadi, pengingat diri:
Tetaplah berusaha memperbaiki diri dengan niat hanya karena Allah. Menjaga apapun yang akan kita ucapkan, mempertimbangkan baik-baik apa yang akan kita lakukan. Karena secuek apapun teman, pasti ada diantara mereka yang mengamati, menilai, dan membandingkan secara diam-diam. Hindari melakukan sesuatu yang sekiranya tak pantas untuk dilakukan, demi menjaga diri dan izzah.
0 comments