Rafting with Sektor Lombok Family
Weekend kemarin, tepatnya hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016, saya
dan teman-teman kantor pergi rafting.
Sebenernya acara rafting ini sudah
diumumkan sejak hari Selasa saat ada rapat, tetapi infonya baru disebar di grup
hari Kamis. Jadinya, peserta yang ikut Cuma sedikit karena acaranya terkesan
mendadak. Akhirnya, dari ruangan saya hanya ada 4 orang yang berangkat.
Sebelum rafting, ada beberapa perlengkapan yang perlu dipersiapkan,
khususnya untuk muslimah seperti saya, seperti:
1. Kaos panjang
2. Rok celana
3. Kerudung
4. Kaos kaki
5. Baju ganti
6. Sunblock
7. Peralatan mandi
8. Handuk
9. Sendal jepit/sendal gunung
Untuk sandal jepit, tidak usah
dipakai saat rafting. Takutnya nanti
hanyut, atau istilah Jawanya ‘kintir’.
Tapi kalo sandal gunung, bisa dipakai saat rafting,
kan rapet sandalnya.
Kami semua kumpul di kantor
Sektor pukul 09.00 pagi. Kemudian, kami foto-foto dulu sebelum berangkat ke
lokasi. Penumpang mobil sudah diplot, jadi tinggal masuk saja ke mobil yang
sesuai dengan daftar plotting. Lokasi
rafting kami yaitu di Lombok Rafting, Narmada, Lombok Barat.
Perjalanan menuju ke lokasi hanya memakan waktu sekitar 30 menit.
Sampai di lokasi, kami langsung
diajakuntuk berjalan ke basecamp rafting,
berupa aula yang ukurannya lumayan besar, tempat untuk kami mempersiapkan
peralatan dan briefing sebelum
memulai rafting. Anggota kami berjumlah sekitar 40an orang, tetapi jumlah
perahunya terbatas, hanya ada sekitar 7 perahu karet. Jadi, kami dibagi menjadi
2 kloter yang akhirnya saya kebagian kloter pertama.
Setelah selesai pembagian helm,
pelampung, dan dayung, kami diberikan briefing
tentang keamanan dan tata cara rafting.
Kemudian setelah briefing, kami
berangkat ke lokasi start rafting. Untuk menuju tempat start rafting, kami perlu naik jeep dan bak terbuka. Seru banget lah
naik bak terbuka bersama dengan teman-teman. Apalagi saat ada jalan yang tidak
rata dan bergelombang, kasihan sama teman-teman yang duduk di pinggiran bak
terbuka. Pasti badannya terbentur dengan pinggiran yang keras itu. Tapi lucu
juga kalo dilihat, haha.
Sesampainya di lokasi start, kami berfoto-foto lagi. Peserta
perempuannya berjumlah 5 orang, tetapi untuk alasan keselamatan kami tidak boleh
dijadikan dalam satu perahu. Akhirnya, saya kebagian untuk berada di satu
perahu dengan mas Bagus, pak Tri, dan mas Suko (PIC diklat K3 dari PT lain). Saya
sudah cukup kenal dengan orang-orang tersebut. Kemudian kami mulai naik ke
perahu masing-masing. Dari awal, kami sudah basah karena saling serang
ciprat-cipratan air. Seperti kembali ke masa kecil, lucu dan seru juga, haha.
Dari Pak Manajer, Pak Asman, sampai pegawai baru saling adu ciprat-cipratan
air.
Rafting dimulai kira-kira pukul 11.15 WITA. Aliran air di sungainya
tidak terlalu deras karena bukan musim penghujan, jadinya ya lumayan memakan
waktu yang lama, kurang lebih 2 jam. Ini adalah rafting pertama bagi saya. Meskipun aliran airnya tidak terlalu
deras, tapi cukup seru. Sekali lagi, maklum ini pengalaman pertama. Oh ya,
masing-masing perahu memiliki satu instruktur yang tugasnya mengarahkan dan
membantu untuk mendayung. Dayung saya diminta sama instrukturnya, jadi di
perahu saya diam saja. Sepertinya semua peserta yang perempuan juga gitu ya,
tidak mendayung saat rafting. Padahal
sensasi serunya itu ya pas mendayung.
Jalur rafting-nya tidak terlalu ekstrim menurut saya, mungkin karena
aliran airnya tidak terlalu kencang kali ya. Tiap kali ada aliran sungai yang
menurun, perahu kami selalu tersangkut di batu. Bisa jadi karena perahu kami
kelebihan muatan alias overload, wong penumpang di perahu kami badannya
lumayan berisi, haha. Selain itu, perhau kami juga agak kempes.
Sampai akhirnya kami tiba di satu
lokasi yang dekat dengan tebing. Kami turun dari perahu dan loncat dari atas
tebing. Saya pernah nonton ini di tivi dulu, sangat asyik sekali. dan akhirnya,
sekarang saya melakukannya sendiri. Untuk naik ke atas bukit butuh sedikit
perjuangan, karena susah sekali. Sampai pelampung saya ditarik oleh
instrukturnya supaya bisa naik ke atas tebing. Sampai di atas tebing, saya
sedikit deg-degan. MasyaAllah, lumayan keder juga ngelihat air dari atas
ketinggian 7 meter. Orang-orang di bawah menunggu saya sambil teriak, “Ayo mbak
Sherly,”. Bismillah, akhirnya terjunlah saya ke bawah, “Byurrr”.
Aduh, ada air yang masuk ke dalam
hidung saya. Rasanya lumayan sakit, dan rasanya cukup mengganggu. Tapi saya
biarkan saja, lama-lama ilang juga. Setelah itu kami melewati perkampungan
warga dimana tempatnya agak sedikit kotor. Ada yang atasnya langsung berhadapan
sama kandang sapi dan kami hanya bisa tertawa.
Kurang lebih 2 jam kami
mengarungi trek sungai yang panjangnya kurang lebih 7 km. akhirnya sampai juga
di finish. Saya dan bu Netty tidak
langsung naik ke atas, tapi kami berendam dulu di sungai sembari menunggu
kedatangan teman-teman dari perahu yang lain. Teman-teman yang lain pun ikut
berendam, kami sambil main ciprat-cipratan air lagi. Seru, benar-benar
pengalaman baru yang tak terlupakan.
Setelah itu kami naik dan di aula
makan siang sudah tersedia. Karena kamar mandi hanya ada 3, jadi saya
mempersilahkan ibu-ibu untuk mandi terlebih dahulu. Saya dan mbak Risa menunggu
sambil makan siang. Kemudian ganti kloter kedua berangkat untuk rafting.
Setelah mandi, saya dan mbak Risa
pergi sholat ke mushola yang jaraknya kurang lebih 400 meter dari aula.
Musholanya terletak di perkampungan warga. Kembali dari mushola, eh tiba-tiba
sudah tersedia rujak buah aja di meja. Mantap sekali, masyaAllah. Beberapa
menit kemudian habis sudah rujaknya dan disusul dengan pisang goreng hangat
yang manis.
Setelah kloter dua selesai rafting, mereka makan snack, kemudian mandi. Mereka semua
adalah cowok, jadi mandinya lumayan cepet. Sekitar pukul 4 sore, kami meninggalkan
tempat dan kembali ke kantor sektor kemudian pulang ke rumah masing-masing.
Sampai di kos, badan saya rasanya lemes, akhirnya saya tidur deh sambil nunggu
sholat maghrib (jangan dicontoh ya, ga boleh, hehe).
2 comments
Manteeepp.. Jd pngen rafting jg tp blum da ksmpatan :)
ReplyDeleteiya mantep banget. coba kapan2 mas rencanakan sama temen2nya buat rafting. tapi jangan di bulan2 ini deh, soalnya kemarin aliran sungainya agak kecil. jadi kurang greget :)
Delete