Sherly's Diary

Today is a new story for a new history

Wisuda 112 ITS

By 10:36:00


Wisuda 112 ITS

Hari ini Senin, 19 September 2016. Ada apa dengan hari ini? Oh, sepertinya di tanggal ini tepat setahun yang lalu ada hal bersejarah dalam hidup saya. Saya wisuda.


 Alhamdulillah, ga terasa ya udah jalan setahun aja dan Alhamdulillah juga saat ini saya sudah bekerja. Saat wisuda kemarin begitu terasa mengharukan. Saya diantar oleh keluarga saya yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Kakak. Undangannya sih pukul 7.00 pagi, tapi saya baru beranjak dari rumah pukul 5.30. Hmmm, bukan saya namanya kalo nggak doyan berangkat mepet. Alhamdulillah, sampai di kampus pukul 7.05 tapi acara belum dimulai. Selain itu, di jalan A.Yani Surabaya yang terkenal macetnya minta ampun pada hari itu terasa lengang. Kan hari Ahad, orang-orang pada mudik ke kampung halaman masing-masing ya. Alhamdulillah-nya lagi, keluarga saya dapat parkir mobil di depan pintu masuk graha. Benar-benar banyak pertolongan dari Allah di hari itu, Alhamdulillah.


Sesampainya di kampus, kami langsung menuju ke Grha Sepuluh Nopember, nama gedung tempat upacara wisuda akan berlangsung. Ayah dan Ibu masuk ke dalam aula dengan menggunakan undangan yang telah saya berikan sebelumnya, sedangkan Kakak saya tetap menunggu di dalam mobil. Kasian ya Kakak saya, tapi mau gimana lagi undangannya hanya bisa untuk dua orang. Meskipun akhirnya Kakak saya bisa masuk sih, tapi nggak dapet snack.


Saya berjalan ke tempat teman saya berkumpul. Sebelumnya, kami sudah saling menginfokan di grup untuk janjian nunggu dimana, biar nggak bingung gitu. Janjiannya nggak jauh sih, cuma di sebelah kiri pintu masuk graha. Eh ternyata, sampai sana masih lumayan banyak teman saya yang belum datang. 


Sekitar 10 menit kemudian, pihak panitia wisuda sudah mulai mengarahkan kami untuk berbaris sesuai dengan urutan fakultas dan jurusan. Setelah itu, kami memasuki graha dengan tetap berbaris seperti semut yang sedang berjalan beriringan, diiringi dengan lagu (apa ya, saya lupa, huahahaha). Kalo tidak salah lagu instrumental gitu, saya lupa judulnya.



Sebelumnya, kami sudah melakukan gladi bersih kira-kira tiga hari sebelum wisuda. Jadi barisan kami rapi dan sesuai dengan nomer bangku yang akan kami tempati. Barisan kursi pertama adalah untuk S3, kemudian S2, S1, D3, dan yang terakhir adalah Politeknik. Setelah kami duduk di kursi masing-masing, kemudian datang Rektor bersama dengan pembantu Rektor, Dekan, dan Kepala Jurusan masing-masing. 


Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Hymne ITS dan Hymne Guru dibimbing oleh Paduan Suara dan diikuti oleh seluruh wisudawan. Rasanya saat menyanyikan lagu Hymne ITS itu, ya Allah menancap di hati, bangga saya pernah menimba ilmu di sini. Very very proud, glad, and thankful! Langsung terlintas di ingatan saya begitu sulitnya perjuangan mencari perguruan tinggi impian, hingga akhirnya berhenti di sini, kampus impian saya semenjak bangku sekolah.  Dan saat menyanyikan lagu Hymne guru, saya merasa terharu. MasyaAllah, tidak pernah merasa terharu sedalam ini. Memori tentang dosen-dosen saya dan cara mengajar beliau-beliau langsung ada di ingatan. Betapa besar jasa mereka untuk mencerdaskan kami. Terima kasih, Bapak dan Ibu Dosen.


Kemudian dilanjutkan dengan persembahan lagu dari grup UKM Paduan Suara ITS, Tari Gandrung dari grup UKM Kesenian Tari ITS, sambutan dari Rektor, baru kemudian pemanggilan wisudawan.  Waktu pemanggilan saya agak lama, sekitar dua jam lah karena urutan kursi saya hamper agak belakang. Secara, saya dari prodi Diploma III. Saat jurusan kami dipanggil, rasanya saya agak canggung melangkah menggunakan sepatu wedges tinggi dan menggunakan wajah yang bermake up. Kemudian kami berbaris, maju satu-persatu sesuai dengan nama yang dipanggil oleh MC. Saat nama saya dipanggil, saat itulah hati saya bergumam, “MasyaAllah, inilah akhir dari perjuangan saya mencari ilmu selama tiga tahun ini,”. Akhirnya, setelah bergulat dengan Tugas Akhir dan hitung-menghitung menggunakan rumus-rumus yang agak njelimet, tiba juga saya wisuda. Alhamdulillah, benar-benar tak berhenti bersyukur. 

Bersama Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS



Bersama Rektor ITS


Setelah acara selesai, kami keluar dan menghambur ke keluarga masing-masing. Kemudian saya menunggu satu-persatu teman yang datang. Tidak banyak sih, tapi apa salahnya menunggu mereka yang mau memberikan ucapan selamat kepada kita, kan?

Ayah dan Ibu Saya

Sohib Saya, Tara

Kelompok PKM Saya

Teman Satu Kos

Kelompok PKM

Teman Main

Kemudian, saya sekeluarga beranjak dari kampus untuk pulang, selanjutnya mencari studio foto untuk mengabadikan momen tersebut. Tapi satu hal yang saya sayangkan, saya sama sekali tidak mengabadikan foto bersama Kakak saya, hahaha.




Anyway, selamat ya untuk wisudawan 114 ITS baik yang sudah ataupun akan diwisuda di bulan September ini, September ceria :)


“Almamaterku, kan kuturut bimbinganmu

Jadi pejuang yang takkan kenal letih,

Membangun negeri...”

You Might Also Like

0 comments